Raflesia Hasseltii
Raflesia Hasseltii pertama kali ditemukan di Muara Labuh dan Alahan Panjang, Sumatera Barat pada tahun 1918. Setelah itu bunga ini seakan menghilang, “mungkin ada yang menemukannya, tetapi tidak dipublikasikan”. Bunga ini ditemukan kembali oleh dua orang mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB. Rio Andry Hitipeuw dan Wahyu Kristiawan yang sedang melakukan praktek lapangan pada bulan juni 1995 ( lihat harian Kompas, 4 – 10 – 1995 ).
Rafflesia Hasseltii ditemukan pada ketinggian 1.200 m dpl di areal salah satu HPH di Jambi, dijumpai 4 meter dari pinggir anak sungai, tumbuh di atas tanah berbatu. Warna bunganya merah bata dan putih pucat dengan diameter bunga sekitar 60 cm, diameter diskus 13 cm tinggi diskus 9 cm dan jumlah cuatan (duri)) sebanyak 15 buah. Bercak putih pada bunga ini lebih dominan. Inilah salah satu yang membedakan Rafflesia Hasseltii dengan spesies yang lain. Pada spesies yang lain bercak putih tampak kusam dan berupa titik – titik kecil.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada bulan juli 1996 di lokasi tempat Rafflesia Hasseltii pada bulan juni 1995, telah dijumpai Rafflesia Hasseltii yang hampir mekar dengan diameter kuncup 15 cm. Pada tanggal 3 juli 1996 telah diketahui mekar dan sudah berwarna kehitaman dengan diameter 54,3 cm. Berdasarkan penemuan pada tahun 1995 dan tahun 1996 pada bulan juli ( bulan yang sama pada tahun berikutnya ) maka dapat disimpulkan perkiraan pertumbuhan Rafflesia Hasseltii berkisar 360 hari ( satu tahun ), yaitu mulai dari kuncup kecil sampai kuncup siap mekar.
http://www.rafflesia.info/hasselti.htm